Laman ini adalah kumpulan kalimat motivasi, kata-kata bijak dan lain-lain dari berbagai sumber
1. Percayalah bahwa yang singkat adalah waktu, yang dekat adalah kematian, yang berat adalah amanah, yang sulit adalah ikhlas, yang akan diinvestasi adalah apa yang kita kerjakan, yang paling bijak adalah saling memaafkan. (Muhasabah, 02 Juli 2010 : 04.16).
2. Keutamaan ilmu.
Firman Allah, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (al-Mujadilah:11), dan, "Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (Thaahaa : 114). (Muhasabah, 02 Juli 2010 : 12.43).
3. Bersyukurlah karena kita tidak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari ?__Bersyukurlah saat kita tidak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempatan untuk belajar.__ Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita tumbuh dewasa. __ Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik. (Muhasabah, 05 Juli 2010 : 16.08).
4. Dunia berkata pada makhluk yang menghuninya. Waspadalah akan pengkhianatan dan seranganku, waspada jangan sampai senyumku menjadikan kalian terpedaya. Bibirku membuat tawa, tapi tingkahku membawa duka ! Mulailah segala aktivitas dengan baca bismillah semoga menjadi berkah. (Muhasabah, 03 Juli 2010 : 14.13)
5. Mengherankan sekali orang yang tahu bahwa kematian adalah kepastian dan kuburan adalah tempat kembalinya, bisa tenang dengan dunia. Malik bin Dinar (Tabi'in). (Muhasabah, 20 Desember 2014: 19.55)
6. Kebahagiaan itu tak terletak jauh dimana. Ia hanya bersemayam di sebuah tempat di dalam tubuh yang bernama hati. Jika ingin berbahagia, lapangkanlah atas segala yang terjadi dalam hidup. Meski berada dalam kesempitan, kelapangan hati akan membuat seisi dunia ada bagi kita. Gembirakanlah hatimu dengan selalu mengingat Allah SWT ^_^. (Muhasabah, 09 Juli 2010 : 17.59)
7. Biarlah Allah saja yang menyemangati kita, sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita. Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita, karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang saat berbaur, ia mampu menyemangati yang lain dan saat sendiri ia mampu menguatkan dirinya sendiri. (Muhasabah, 11 Juli 2010 : 03.37)
8. Seberat apapun beban hidup kita hari ini ...
Sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi ...
Sekokoh apapun cobaan yang harus kita jalani ...
Sebesar apapun kegagalan yang kita rasakan ...
Sejenuh apapun hari-hari kita lalui ...
Jangan pernah berhenti pada pertolongan Ilahi ...
Jangan pernah berhenti berdo'a kepada Rabbi ...
Karena harapan adalah masa depan ...
Karena do;a adalah pintu kebaikan ...
Dan karena do'a adalah senjata. (Muhasabah, 15 Juli 2010 : 00.30)
9. "Apabila kalian bersyukur niscaya Aku (Allah) akan menambahkan untuk kalian, tetapi apabila kalian kufur sesungguhnya siksa-Ku amatlah berat" (QS Ibrahim : 7). (15 Juli 2010 : 03.59)
10. Kebaikan yang tulus dapat melenyapkan kebencian (Pandawanata Arjunna, 20 Februari 2015).
11. Dalam hidup, adakalanya kita berada di atas, kadang di bawah dan di tengah. Kita seperti mainan yoyo (Pandawanata Arjunna, 14 Oktober 2014).
12. Kegagalan adalah kesempatan untuk menjadi diri sendiri dan mengetahui siapa yang peduli (Pandawanata Arjunna, 27 September 2014).
13. Tak perlu berlomba-lomba mencapai permukaan. Perbaiki dasarnya saja, nanti juga bakal muncul dengan sendirinya (Pandawanata Arjunna, 4 Maret 2015).
14. Dunia ini sebenarnya penuh tanda tanya. Sayang hanya segelintir saja yang mau mencari jawabannya (Pandawanata Arjunna, 2 Maret 2015).
15. Asyik berenang di permukaan tapi lupa jika sewaktu-waktu bisa tenggelam (Pandawanata Arjunna, 2 Maret 2015).
16. Kadang manusia itu kebanyakan 'merasa' tanpa melihat realita sebenarnya (Pandawanata Arjunna, 27 Februari 2015).
17. Hidup ini adalah perulangan tiada henti. Seandainya perbedaan itu tidak diciptakan maka manusia akan terjebak dalam kebosanan (Pandawanata Arjunna, 14 Februari 2015).
18. Terkadang dunia ini hanyalah kumpulan lelucon yang tampak serius (Pandawanata Arjunna, 1 Februari 2015).
19. Bisa jadi kesalahan yang diperbuat oleh orang lain adalah peringatan buat diri kita sendiri (Pandawanata Arjunna, 1 Februari 2015).
20. Kecenderungan manusia selalu memilih sesuatu yang 'sempurna' hingga mereka lupa bahwa ada banyak hikmah dibalik 'kekurangan' (Pandawanata Arjunna, 11 Januari 2015).
21. Motivator terbaik adalah diri sendiri. Orang lain hanya memancing (Pandawanata Arjunna, 24 November 2014).
1. Percayalah bahwa yang singkat adalah waktu, yang dekat adalah kematian, yang berat adalah amanah, yang sulit adalah ikhlas, yang akan diinvestasi adalah apa yang kita kerjakan, yang paling bijak adalah saling memaafkan. (Muhasabah, 02 Juli 2010 : 04.16).
2. Keutamaan ilmu.
Firman Allah, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (al-Mujadilah:11), dan, "Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (Thaahaa : 114). (Muhasabah, 02 Juli 2010 : 12.43).
3. Bersyukurlah karena kita tidak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari ?__Bersyukurlah saat kita tidak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempatan untuk belajar.__ Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita tumbuh dewasa. __ Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik. (Muhasabah, 05 Juli 2010 : 16.08).
4. Dunia berkata pada makhluk yang menghuninya. Waspadalah akan pengkhianatan dan seranganku, waspada jangan sampai senyumku menjadikan kalian terpedaya. Bibirku membuat tawa, tapi tingkahku membawa duka ! Mulailah segala aktivitas dengan baca bismillah semoga menjadi berkah. (Muhasabah, 03 Juli 2010 : 14.13)
5. Mengherankan sekali orang yang tahu bahwa kematian adalah kepastian dan kuburan adalah tempat kembalinya, bisa tenang dengan dunia. Malik bin Dinar (Tabi'in). (Muhasabah, 20 Desember 2014: 19.55)
6. Kebahagiaan itu tak terletak jauh dimana. Ia hanya bersemayam di sebuah tempat di dalam tubuh yang bernama hati. Jika ingin berbahagia, lapangkanlah atas segala yang terjadi dalam hidup. Meski berada dalam kesempitan, kelapangan hati akan membuat seisi dunia ada bagi kita. Gembirakanlah hatimu dengan selalu mengingat Allah SWT ^_^. (Muhasabah, 09 Juli 2010 : 17.59)
7. Biarlah Allah saja yang menyemangati kita, sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita. Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita, karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang saat berbaur, ia mampu menyemangati yang lain dan saat sendiri ia mampu menguatkan dirinya sendiri. (Muhasabah, 11 Juli 2010 : 03.37)
8. Seberat apapun beban hidup kita hari ini ...
Sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi ...
Sekokoh apapun cobaan yang harus kita jalani ...
Sebesar apapun kegagalan yang kita rasakan ...
Sejenuh apapun hari-hari kita lalui ...
Jangan pernah berhenti pada pertolongan Ilahi ...
Jangan pernah berhenti berdo'a kepada Rabbi ...
Karena harapan adalah masa depan ...
Karena do;a adalah pintu kebaikan ...
Dan karena do'a adalah senjata. (Muhasabah, 15 Juli 2010 : 00.30)
9. "Apabila kalian bersyukur niscaya Aku (Allah) akan menambahkan untuk kalian, tetapi apabila kalian kufur sesungguhnya siksa-Ku amatlah berat" (QS Ibrahim : 7). (15 Juli 2010 : 03.59)
10. Kebaikan yang tulus dapat melenyapkan kebencian (Pandawanata Arjunna, 20 Februari 2015).
11. Dalam hidup, adakalanya kita berada di atas, kadang di bawah dan di tengah. Kita seperti mainan yoyo (Pandawanata Arjunna, 14 Oktober 2014).
12. Kegagalan adalah kesempatan untuk menjadi diri sendiri dan mengetahui siapa yang peduli (Pandawanata Arjunna, 27 September 2014).
13. Tak perlu berlomba-lomba mencapai permukaan. Perbaiki dasarnya saja, nanti juga bakal muncul dengan sendirinya (Pandawanata Arjunna, 4 Maret 2015).
14. Dunia ini sebenarnya penuh tanda tanya. Sayang hanya segelintir saja yang mau mencari jawabannya (Pandawanata Arjunna, 2 Maret 2015).
15. Asyik berenang di permukaan tapi lupa jika sewaktu-waktu bisa tenggelam (Pandawanata Arjunna, 2 Maret 2015).
16. Kadang manusia itu kebanyakan 'merasa' tanpa melihat realita sebenarnya (Pandawanata Arjunna, 27 Februari 2015).
17. Hidup ini adalah perulangan tiada henti. Seandainya perbedaan itu tidak diciptakan maka manusia akan terjebak dalam kebosanan (Pandawanata Arjunna, 14 Februari 2015).
18. Terkadang dunia ini hanyalah kumpulan lelucon yang tampak serius (Pandawanata Arjunna, 1 Februari 2015).
19. Bisa jadi kesalahan yang diperbuat oleh orang lain adalah peringatan buat diri kita sendiri (Pandawanata Arjunna, 1 Februari 2015).
20. Kecenderungan manusia selalu memilih sesuatu yang 'sempurna' hingga mereka lupa bahwa ada banyak hikmah dibalik 'kekurangan' (Pandawanata Arjunna, 11 Januari 2015).
21. Motivator terbaik adalah diri sendiri. Orang lain hanya memancing (Pandawanata Arjunna, 24 November 2014).
No comments:
Post a Comment