Pak Raden

Hello dunia maya, kali ini mau post tentang seseorang yang tersohor di kalangan masyarakat Indonesia terutama anak-anak . Kalian pasti tahu kan siapa "Pak Raden" ? kalau gak tahu berarti masa kecil kalian kurang bahagia :D .
Pak Raden dikenal sebagai sosok pendongeng yang punya ciri khas tersendiri. Beliau mendongeng sambil menggambar. Selain itu, gaya berpakaian ala tradisional jawa dengan menggunakan beskap, jarik, blangkon semakin memperkuat karakater beliau.
Seperti dikutip dari pakraden.org , beliau memiliki nama asli Drs.Suyadi, lahir pada tanggal 28 November 1932 di Puger daerah Jember. Beliau anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menamatkan studinya di Fakutas Seni Rupa dan Desain Intsitut Teknologi Bandung. Beliau sangat produktif dalam berkarya, bahkan sampai usia beliau yang tergolong tidak muda lagi, masih menyempatkan diri untuk berperan dalam dunia seni. Tampaknya semangat beliau tak pernah padam dan dapat menginspirasi jutaan anak Indonesia termasuk saya :D.

Judul karya : Inspirasi
Teknik : Manual drawing (bolpoint) and digital (Photoshop cs3)

Download Video Di Youtube Dengan Mudah Tanpa Instal Aplikasi

Oh ya, kali ini mau posting tentang situs yang bisa digunakan untuk mempermudah kita dalam download video di youtube. Biasanya kita perlu software tertentu atau harus ribet dulu ketika mau download. Cara ini simple kok, berikut langkah-langkahnya :

Kalian Dengarkah Keluhanku ~ Ebiet G Ade

Dari pintu ke pintu kucoba tawarkan nama 
demi terhenti tangis anakku dan keluh ibunya
Tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga 
seperti hendak telanjangi dan kulit jiwaku

Konstruksi Dunia

Dunia ini memang sekarang sudah berbeda. Semula dunia masih alami, jernih, sejuk, seimbang namun seketika luluh lantak semenjak hadirnya insan yang tidak bertanggung jawab. Ulah manusia membuat keruskan di bumi memang sudah keterlaluan. Apa daya, mungkinkah itu semua sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa?
Entahlah...
Melalui berbagai pengamatan di sekelilingku, merasa bahwa dunia ini sudah dikontruksi. Bahkan orang-orang Barat sangat dominan. Sebagian dari kehidupan berbagai bangsa sudah mengacu pada budaya mereka.
Pernah membaca sebuah artikel bahwa kebanyakan orang-orang sukses adalah seorang introvert. Wajar jika hal itu terjadi karena mampu menguasai dirinya sendiri, melihat masalah di sekelilingnya secara detail, peka sehingga pikirannya lain daripada yang lain. Sebenarnya kesuksesan itu tidak pandang bulu, barang siapa yang bekerja keras, sungguh-sungguh, tekun, optimis maka mereka akan dapat mewujudkan mimpi mereka. Lepas dari diskriminasi antara introvert dan ekstrovert, sadarkah kita jika seiring perkembangan zaman manusia lebih cenderung individual? kecanggihan teknologi memang ada positif serta negatifnya. Dampak positifnya, manusia semakin kaya informasi, komunikasi semakin lancar, serba mudah, serba cepat, dan sepertinya kita terkejut dengan era globalisasi ini. Orang yang sadar akan memanfaatkannya untuk kepentingan positif sedangkan "yang terkejut" bisa jadi menggunakannya untuk kepentingan negatif. Dampak negatifnya antara lain; individual semakin bertambah, maraknya pornografi, tidak ada batas antara dunia maya dan nyata, dan lain-lain.
Selain itu, keberadaan alat tukar berupa uang yang tampaknya mempermudah sebenarnya ada "tangan jahil" di sebaliknya. Apakah adil seorang kuli yang mengangkat beban hingga puluhan ton dibayar dengan selembar kertas bertuliskan angka-angka? Kalau kita sadar lebih baik memakai barter daripada uang. Sistem yang baik sepertinya sudah dikacaukan dan diganti oleh sistem semu.

"Ambigu, ambigu, ambigu"
Satu kata tepat menggambarkan keadaan dunia yang memang hampir rancu. "Hampir" karena masih ada beberapa insan sadar akan hal tersembunyi dibalik kesenangan semu.

"Pandawanata Arjunna alias Kanata Rey"

Hei libur telah tiba hehe
Tiba-tiba saja terbesit ingin menulis tentang "Pandawanata Arjunna" yang sekarang nama akunnya sudah diganti dengan "Kanata Rey". Kenapa bisa mengambil nama tersebut untuk akun satu ini? Emm begini ceritanya (#pasang backsound)

Cinta Melulu

Nada-nada yang minor
Lagu perselingkuhan
Atas nama pasar semuanya begitu klise