Tuesday 20 December 2016

Kamu yang Punya Phobia Difoto Pernah Mengalami Beberapa Hal Berikut


Maraknya foto-foto bertebaran di berbagai media, tentunya tidak asing lagi jika tiap moment berharga perlu diabadikan. Kebanyakan orang akan menempatkan dirinya pada satu titik fokus bahwa mereka pernah berpijak di suatu tempat atau sekadar memperkenalkan diri "Inilah aku". Sayangnya ada sebagian orang yang enggan untuk difoto, mulai dari level ketakutan 10% hingga 100%.



1. Susah Tersenyum (Ekspresi Kaku).


Berfoto ria adalah suatu tindakan wajar dan tak dipermasalahkan ketika seseorang merasa normal bertatapan dengan kamera. Namun bagi kamu phobia difoto akan terasa sulit mengekspresikan diri, tergantung seberapa besar level ketakutanmu. Semakin besar rasa takut maka semakin foto diri terlihat sangat kaku.

2. Jarang (Tidak ) Mempunyai Foto Pribadi.


Kamu jarang (tidak pernah) menampilakan foto diri sendiri di sosial mediamu. Biasanya kamu memakai wallpaper absurd atau foto objek lainnya (yang terkadang menggambarkan dirimu). Seorang phobia difoto ini juga akan mengalami masalah saat kamu harus membuat KTP, kartu pelajar, paspor dan sebagainya berkaitan foto pribadi.

3. Lebih Suka Memotret.

foto batu malang
 
Kamu yang memiliki phobia difoto, bukan berarti takut terhadap alatnya. Kegiatan memotret bisa jadi salah satu hobi atau profesimu. Pertama kali terlintas dalam benakmu waktu berkunjung di suatu tempat adalah menikmati pemandangannya dan mencari sisi keindahannya untuk diabadikan. Kamu sudah cukup puas hanya dengan memotret atau merasakan moment di sana.

4. Mendapat Label "Gak Asyik".


Setiap manusia pasti tidak bisa lepas dengan interaksi sosial dan kadang simbol keakraban ditunjukkan lewat foto bersama. Orang lain mengajakmu berfoto namun kamu sering menolaknya lantaran ketakutanmu meningkat. Kesalahpahaman menanggapi tindakanmu, dapat menorehkan kesan "Gak asyik" di mata mereka. Apalagi jika mereka tidak terlalu mengenalmu. 

5. Sifat Pemalu.


Kalau kamu seorang pemalu akut, maka kamu benar-benar menghindari kegiatan kekinian ini. Kemudian kamu menyiasatinya dengan pose-pose tak menampakkan keseluruhan dirimu, misal foto tampak belakang, terlihat sebagian badan, bahkan saking malunya kamu malah memotret barang-barang milikmu saja (kecuali memang mau buka online shop :D).

6. Rasa Cemas dan Panik.


Perasaan tersebut terjadi pada proses pemotretan, baik sebelum, sesudah serta saat diambil fotonya. Tingkat kecemasan tinggi membuatmu tidak dapat bergerak, sangat tertekan seolah ragamu seperti mendadak beku. Kamu sudah merasa tersenyum lebar tapi kenyataan hasil foto berkata sebaliknya.

Sebutan untuk orang yang phobia difoto adalah ipovlopsychophobia, berasal dari bahasa Yunani "ypovlops" artinya mencuri pandang, psychi : jiwa dan phobos : takut. Ternyata phobia tersebut sudah ditemukan sejak dahulu kala. Orang-orang zaman dahulu percaya bahwa foto akan mengambil jiwa mereka sedangkan orang zaman sekarang lebih kepada kekhawatiran (ketakutan) mereka karena tidak dapat mengatur penampilan saat difoto. Adapun alasan-alasan di luar itu, didasarkan pada pengalaman masing-masing individu.

Bagaimana menurut sobat blogger seandainya kamu atau orang di sekitarmu termasuk ipovlopsychophobia?


Cukup sekian dulu sobat blogger, semoga bermanfaat.
Trimakasih sudah mampir ke sini :)

8 comments:

  1. Diambil dari pengalaman pribadi dan orang-orang yang serupa

    ReplyDelete
  2. Tips cara menguranginya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengurangi rasa cemas ketika difoto, bisa dengan mengalihkan pikiran ke hal-hal yang membuat diri sendiri merasa tenang.
      Selain itu, kenali penyebabnya kenapa bisa takut difoto? pengalaman kelam di masa lalu mungkin bisa jadi salah satu faktornya.
      Menerima diri sendiri dan menumbuhkan rasa percaya diri, juga dapat membantu menangani phobia difoto. Citra buruk terhadap diri sendiri bakal semakin membuat seseorang sulit menghilangkan phobia tersebut.

      Semoga sedikit tips di atas bisa bermanfaat

      Delete
  3. thanks akhirnya nemu istilahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Semoga bermanfaat

      Delete
  4. Aku banget ini mah. Biasanya tugas sekolahku malah disuruh upload foto sendiri atau buat video gitu. Alhasil jadi males banget deh wkwk. Makasih banyak atas penjelasannya^^

    ReplyDelete