Terlepas dari itu, bingung menjawab karena punya kesibukan yang boleh diketahui banyak orang, ada pula kesibukan tertentu hanya boleh diketahui orang tertentu dan kesibukan yang ingin disembunyikan (privasi).
Kesibukan yang boleh diketahui banyak orang menurutku adalah kesibukan dimana orang-orang bisa melihat secara nyata atau sebelumnya sudah diketahui orang-orang tertentu di dunia nyata. Misal tahun ini mulai nitip makanan dan camilan untuk dijual di warung. Produktif secara finansial alias mendatangkan penghasilan meski hanya receh. Di satu sisi juga orang-orang, tetangga serta saudara sudah banyak tahu mengenai hal tersebut.
Kesibukan yang hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu, misalnya: kesibukan datang ke kajian. Intinya kesibukan ini tidak menghasilkan uang tapi punya manfaat tersendiri.
Kesibukan bersifat privasi karena masih sibuk dalam berproses. Kadang kesibukan ini bisa mendatangkan cuan tapi hanya kadang-kadang dan bersifat sangat sedikit sekali. Misal: buat template video di Capcut. Mungkin ada orang mengira, si creator ini sudah kaya karena banyak template pro. Padahal realitanya tidak demikian. Jadi intinya kesibukan yang menimbulkan persepsi "abu-abu". Kalaupun cerita, kesibukan membuat template itu hanya sebatas hobi. Bahkan saudara, tetangga, teman dan kakak kandung sendiri tidak tahu akan hal ini, keculai jika mereka mencari tahu sendiri.
Makanya ketika dapat pertanyaan mengenai kesibukan seringkali bingung jawab kesibukan yang mana. Memang diantara kesibukan-kesibukan tadi belum membuatku jadi kaya tapi setidaknya bisa mengalihkan diri ini dari rasa 'haus validasi', menetralkan emosi dan bisa menghibur diri.
Mungkin pengalaman hidup dan cobaan bertubi-tubi mampu mengubah cara pandang seseorang. Saat orang sudah berdamai dengan diri sendiri, fokus memperbaiki diri maka berbagai kebaikan akan datang sendiri.
Dulu sempat punya hobi menggambar dan fotografi tapi sekarang tampaknya kedua hobi tersebut mulai jarang dilakukan. Meski terkadang ada kerinduan tersendiri ingin menerapkannya kembali. Semenjak momen kehilangan itu, perlahan aktivitas yang dulu disukai, kini mulai tergerus.
No comments:
Post a Comment