Semua tentang Marbling

Melalui mbah google dan youtube, ku berselancar mencari ilmu pengetahuan tentang marbling.
Apa sih marbling itu?

Teknik marbling ini pada awalnya ditemukan di Turki sekitar tahun 1100 M dengan sebutan ebru art. Saat itu para seniman Turki sangat tertutup dengan dunia luar sehingga seni tersebut tidak diketahui oleh dunia. Seiring perkembangan zaman, mereka mulai terbuka dan seni ebru art dikenal masyarakat dunia melalui jalur Sutra. Jalur Sutra adalah jalur perdagangan. Seni ebru art tidak hanya menyebar ke Cina maupun Jepang tapi juga ke belahan dunia bagian Barat. Teknik tersebut dikenal oleh masyarakat Jepang sebagai "suminagashi". Coraknya lebih ekspresif dan abstrak berbentuk spiral. Di belahan Barat, dijuluki sebagai teknik marbling.
Ketika browsing di google kebanyakan info yang komplit tentang marbling. Mereka mengembangkan teknik ini dengan berbagai media yang variatif. Ada marbling shaving cream, marbling kaca, hingga marbling gel.
Marbling shaving cream sama seperti marbling air namun perbedaannya hanya ada di medianya saja , yakni menggunakan cream (untuk menghias roti) dan cat warna menyesuaikan objek yang akan diberi corak (misal kain, cat : cat khusus teksti). Semuanya sama tekniknya dan perbedaan terletak di media dan catnya.

'Seketika Solo Berubah Menjadi Lautan Batik'

   ‘Solo Kota Budaya’ , kini bukan sekedar wacana, namun sudah terpampang nyata . Event budaya mulai menjarah keseluruh sudut kota, ikon-ikon budaya dibangkitkan dari tidur panjang dan diperkenalkan kepada penghuninya.

Eps 1. Malu

Langit tampak sedikit mendung. Bintang-bintang pun tak menyapa malam itu. Aku duduk termenung di teras rumah, sambil merasakan hembusan angin berlalu lalang. Aku adalah seorang perempuan berumur 19 tahun. ‘Nata’, itulah panggilanku. Kata orang, aku punya sifat yang unik, istimewa dan berbeda. Seorang pendiam, selective mutism dan tak mudah bersosialisasi.