Friday, 16 May 2014

Kepribadian

Lama gak posting di blog setelah sekian lama gak ada ide buat posting :D
Kali ini mau bahas tentang "Kepribadian". Nah apakah itu kepribadian? Kepribadian adalah keseluruhan baik itu sifat, tingkah laku dan apapun yang terdapat dalam diri seseorang.
Mendengar kata kepribadian tentunya tidak asing juga dengan test kepribadian. Akhir-akhir ini penasaran dengan test kepribadian MBTI. Paradigma awal ketika mendengar hal itu, tampaknya tidak penting dan memberi kesan terkotak-kotak. Sebenarnya tergantung individunya sendiri, bagaimana menanggapinya.

gambar dari http://sokocon.files.wordpress.com
Setelah dianalisa ternyata tidak buruk juga mengetahui tipe kepribadian diri sendiri. Memang ketika mengetahui, rasanya seperti ada sugesti bahwa aku berkepribadian A maka dari itu takdirku adalah kepribadian A. Namun pernyataan sugesti ini tidak sepenuhnya benar, lebih baik ambil yang positif dan perbaiki yang negatif. Bukankah yang abadi di dunia ini adalah perubahan? Tidak ada kebaikan mutlak dan tidak ada keburukan mutlak. Orang bisa berubah seiring berjalannya waktu, entah itu cepat atau lambat.

Mulanya berselancar di fb (ceritanya jadi pengamat jejaring sosial :D), kemudian melihat ada link test kepribadian MBTI. Karena penasaran, akhirnya mencoba untuk test. Hasil memvonis diriku memiliki kepribadian tipe INFP (Introversion, Intuitive Feeling, Perceiving). Berlanjutlah untuk mencari tahu lebih dalam tentang INFP.
Dari sekian link yang ku baca, dapat ditarik benang merahnya bahwa INFP adalah seorang pemimpi (pantesan sering melamun :D).

Dari dulu hingga sekarang memang suka ngelamun tapi akhir-akhir ini jarang dan agak realistis -_-. Pikiranku dibuyarkan oleh berbagai tugas, memang itulah kenyataan yang harus diterima. Apa aku mau mengerjakan tugas dalam mimpi? haha tentu tidak akan selesai.

Berbagai pengalaman yang pernah ku alami, benar-benar dekat dengan karakter INFP. Tipe orang tidak suka konflik, suka kedamaian, pemimpi, peka, tertarik pada hal-hal menyedihkan, dan idealis.

Daripada berdebat gak jelas dan akhirnya kemungkinan bisa menimbulkan konflik, lebih baik antisipasi. Meskipun demikian tetap aja ada konflik yang tidak dapt dihindari, salah satunya konflik batin -_-.
"I'm dreamer" nah kata ini memang tepat, dulu pernah punya pengalaman, yaitu menuliskan beberapa impian dengan keyakinan penuh. Alhasil ada beberapa impian yang sudah tercapai namun ada juga yang tidak. Misal : dulu aku ngarep banget pingin ketemu komunitas animasi di Solo, eh selang beberapa tahun bisa ketemu juga dan ikut dalam agendanya. Hanya sekedar gathering, semacam talkshow tapi cukup menyenangkan bagiku. Kalau dipikir-pikir, bermimpi saja tidak cukup tetapi juga berusaha membangun mimpi itu.
Tertarik pada hal-hal menyedihkan. Terkadang atau malah sering berimajinasi, melihat serta membaca cerita berbau kesedihan. Tiba-tiba jadi nangis sendiri :'( hiks hiks.
Idealis. Kalau sudah senang dengan sesuatu pasti bakalan jadi sales sukarelawan. Soalnya cenderung melebih-lebihkan sesuatu yang dianggap oleh diri sendiri adalah hal yang "Wah".
Di periode-periode sebelumnya, setelah dianalisa ternyata seorang ISFP. Ketika semasa di MA kelas 3 hingga kuliah semester 3 pertengahan. Menghindari konflik, sensitif, tidak menonjolkan diri dan tidak mau memimpin. Itulah sifat yang sangat dominan pada waktu itu. Selalu ingin jadi follower dan selalu ingin melihat orang lain tersenyum senang. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaanku juga.
Menelusuri kepribadian masa lampau saat duduk di bangku SMP hingga MA kelas 2, lebih cenderung INTJ. Apapun perasaan yang ku alami, muka tetap sama datar serta sulit untuk berekpresi (kecuali pakai emoticon :D ). Disamping itu juga sering menatap bintang, awan, guratan di tembok, dan hal-hal lain yang tampak abstrak namun dalam imajinasiku, seolah-olah ada sebuah narasi disana. Pernah suatu ketika, menyendiri di malam nan penuh bintang. Langit yang luas semakin memperpanjang narasiku. Seolah-olah bintang-bintang itu membentuk sebuah objek, bagaikan membaca komik tapi ini lebih indah. Lalu suka menganalisa apapun hingga lebih banyak berpikir.
Kalau SD, kepribadianku introvert namun waktu itu tidak tahu nama kepribadianku. Menulis curahan hati dalam kertas saja tidak mampu. Rasanya sulit. Entah itu INTJ, INFP, INFJ, ISFP, ISTP tapi yang jelas ISTI :D hehe.
Sedangkan saat bayi, kepribadianku ISTI :D (nama sendiri hehe)
Begitulah sekilas kepribadian yang mendampingi hidupku tapi rasanya pernah bernaung pada semua kepribadian :D. Entahlah...  :D
Dari sekian kepribadian yang ada, semuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kepribadian bisa saja berubah seiring berjalannya waktu baik itu kita sadari maupun tidak. Sekarang hal yang perlu diperhatikan bukanlah membanggakan diri dengan tipe kepribadian diri sendiri. Alangkah baiknya memahami, mengenal lebih dekat diri sendiri dan hasil test tersebut bisa dijadikan bahan untuk koreksi diri.

Terkadang dunia sesak dengan opini dan tekanan realita 
Keduanya menyikut jiwa yang tiada berdaya
Ada orang yang berusaha menjadi topeng
Ada pula orang yang bertahan apa adanya

Namun tahukah kamu
Setiap manusia memiliki keunikannya masing-masing
Keunikan yang hadir sebagai pemberi warna kehidupan
Penyeimbang kehidupan dan kawan perubahan

Berbeda-beda tetapi tetap manusia :)

No comments:

Post a Comment