Monday, 20 June 2016

Kuliner yang Perlu Kamu Cicipi Saat Tiba di Kota Solo

Hai sobat blogger, setiap daerah punya kuliner khas masing-masing. Kali ini si blogger mau rekomendasi beberapa kuliner yang wajib kamu cicipi kalau berkunjung ke kota Solo. 

1. Nasi Liwet
Kuliner satu ini memang paling terkenal di Solo. Nasi Liwet banyak yang jual di pinggiran jalan terutama  pada waktu pagi hari. Ada juga nasi liwet yang enak disantap malam hari , salah satunya nasi liwet di daerah Timuran, dekat SMP N 10 Surakarta.

google.com

Menurut si blogger nasi liwet itu rasanya gurih, baunya harum dan kayak ada manis-manisnya :D. Di dalam nasi liwet ini banyak variannya, mulai dari, kumut (santan areh), telur dadar kukus, suwiran ayam dan sambal goreng sayur. Biasanya konsumen bisa memilih pelengkapnya sendiri seperti telur pindang, ayam potong, rempela dan hati. Nah, kalau sayur (sering disebut sambal goreng) yang ditaburkan di atas nasi, dibuat dari bahan pepaya muda atau labu siam (biasa disebut jepan, jipung ) sedangkan nasi dimasak dengan campuran santan, daun salam, sereh, dan daun pandan.

2. Gudheg Ceker
Gudheg Solo berbeda dengan gudheg khas Jogja, kalian bisa lihat di postingan Perbedaan Gudheg Jogja dan Gudheg Solo. Gudheg Ceker paling terkenal adalah Gudheg Ceker Bu Kasno Margoyudan yang hanya dijual lewat tengah malam, sekitar pukul 01.00 WIB - 05.00 WIB. Tertarik buat menyantapnya ?

tripadvisor.com
3. Gempol Pleret
Kuliner ini terbuat dari tepung beras dan disajikan dengan kuah santan. Gempol berbentuk bulatan putih sedangkan pleret bentuknya seperti pangsit. Warna coklat merupakan campuran tepung beras dengan gula merah. 

surakarta.go.id

Si blogger pernah icip-icip gempol pleret yang lezat di warung samping SD Ta'mirul Islam, tepatnya Jl.Dr Wahidin no 34, depan batik Werkudara.

4. Serabi Notosuman
Rasa Serabi Notosuman ini gurih karena bahan dasarnya terbuat dari campuran santan dan tepung beras. Cara memasaknya pun juga cukup unik, yaitu menggunakan wajan kecil dan ditutup dengan penutup yang terbuat dari tanah liat. Jika tertarik buat mencicipinya, bisa datang ke alamat Jl. Muhammad Yamin No 28 Jayengan, Serengan
via garnesia

 
via openrice

5. Pecel Ndeso
Umumnya Pecel Ndeso disajikan dengan sambal wijen dan bongko sebagai makanan pelengkap. Meskipun terdiri dari bahan-bahan yang sederhana namun memberikan cita rasa klasik dan berbeda dari kuliner-kiliner lainnya.
via serbaseni.wordpress.com
ceritabanyuwangi.wordpress.com

6. Cabuk Rambak
Cabuk rambak lebih sederhana baik secara bahan dan sajiannya namun rasa yang unik ada pada sambal wijennya.
via cemilannyummy.blogspot.com

7. Timlo Solo
Timlo yang paling terkenal di Solo adalah Timlo Sastro. Lantaran disajikan dengan cara yang berbeda dan lebih komplet dari timlo yang lainnya.
via hastagkotasolo.com

Coba lihat, nasi sampai tertutup sama lauknya :D
via burpple.com


8. Tengkleng
Ingin makan kuliner yang berbau kambing ? tidak ada salahnya mencoba Tengkleng yang terletak di dekat pasar Klewer dan masjid Agung ini. Tengkleng Bu Edi cukup terkenal dengan kelezatannya. 
via hastagkotasolo.com

Cukup sekian dulu, semoga artikel ini bisa bermanfaat :)

2 comments: