Thursday 11 August 2016

Kuliner Lokal yang Mirip dengan Kuliner Mancanegara

Hallo sobat blogger, postingan ini bakal membahas tentang beberapa kesamaan kuliner di Indonesia dengan kuliner Mancanegara. Meskipun bentuknya hampir sama, masing-masing makanan punya keunikan tersendiri. Oke daripada penasaran, yuk langsung cek daftar kuliner di bawah ini :

1. Yangko dan Mochi

Persamaan keduanya terletak  pada teksturnya yang lembut karena terbuat dari tepung ketan. Mochi adalah salah satu kuliner khas negara Jepang, sedangkan Yangko merupakan kuliner lokal yang bisa ditemukan di berbagai kota di provinsi Jawa. Setahu Saya, ada dua macam Yangko, antara lain Yangko variasi rasa (warna-warni) dan Yangko asli isi kacang (sering disebut Yangkomochi). Berbagai kuliner Yangko banyak ditemukan di Yogyakarta dan sekitarnya.


via Yangkomochi khas Magelang
Yangko variasi rasa
Kue Mochi Jepang via redcielstar,blogspot.com
Ternyata bentuknya berbeda-beda ya sobat blogger, mulai lonjong, kotak serta bulat.

2. Arem-arem dan Kimbap

Arem-arem terbuat dari nasi dibalut telur dadar dengan isian daging ayam, hati ayam, kentang maupun bahan lainnya. Selain itu arem-arem juga dibungkus menggunakan daun pisang yang memberikan aroma khas tersendiri. Makanan ini banyak bertebaran di daerah Jawa Tengah.

Arem-arem
Berbeda dari arem-arem, Kimbap diselimuti nori (lembaran rumput laut kering) dan diisi acar, sayuran dan ikan laut. Kuliner asal negeri Ginseng ini juga terlihat mirip dengan Sushi, bedanya menggunakan bahan ikan mentah.

Kimbap via kfoodalapingpong.blogspot.com
Persamaan terletak pada sajian bentuknya, jika arem-arem nasi dicampur air santan sedangkan Kimbap ditaburi biji wijen dan minyak wijen.

3. Kue Apem dan Kue Dorayaki

Buat kalian para penggemar Doraemon, tentu tidak asing dengan kue Dorayaki. Dilihat dari sisi bentuknya yang bulat, mirip kue Apem. Jika kue Dorayaki diberi selai kacang merah, coklat atau bahan lain di dalamnya, maka kue Apem tidak demikian. Kue Apem terasa manis dan lebih polos alias tidak ada isian.
.
Kue Apem
Kue Dorayaki

4. Ice Cream dan Es Puter

Siapa yang tidak kenal dengan kuliner satu ini, yaitu Ice Cream berbahan dasar susu sapi. Awal mula sejarah Ice Cream di Indonesia, dibawa oleh orang-orang Belanda dan menjadi hidangan mewah, hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Namun masyarakat Indonesia tidak tinggal diam, saat itu mereka berkreasi mengganti bahan dasar susu dengan santan.

Ice Cream

Es Puter
Es puter mempunyai sebutan lain : es dung-dung atau es tung-tung, karena si penjual biasanya menjajakan es ini sambil memukul gong kecil. Selain itu, es puter juga disajikan dengan berbagai media dan ada pula es yang disajikan bersama tape sebagai pelengkap.


5. Kue Lekker dan Crepes

Kue Lekker adalah kuliner tradisional yang sudah jarang ditemukan. Rasa manis dan gurih yang hampir sama seperti Crepes, cemilan asal benua Eropa. Disamping itu, bahan dasar (tepung terigu) dan proses memasaknya juga memiliki kemiripan. Hanya saja bentuk dan cara penyajiannya berbeda.




6. Dadiah dan Yoghurt

Yoghurt merupakan susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Bahan susu bisa berasal dari jenis apa pun namun kebanyakan dari susu sapi. Di Indonesia juga ada kuliner serupa dengan yoghurt yang dibuat secara unik. Perbedaannya terdapat pada karakteristik serta memakai bahan dasar berupa susu kerbau. Dadiah khas Minang ini menggunakan media bambu dalam proses fermentasinya dan memakan waktu sekitar satu hari. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang Dadiah, bisa kunjungi IndonesiaKaya.com 
 
Dadiah via oibro.com

Yoghurt via health.com

7. Mie Ayam dan Ramen

Mie Ayam tampil ditemani potongan ayam, sawi hijau dan terkadang juga ada beberapa pangsit dan bakso. Meskipun sederhana rasanya juga tak kalah enak dengan ramen. Nah sobat blogger kira-kira pilih yang mana ? (Sama-sama lezat kalau lagi laper :D ).

Mie Ayam via jadilezat.blogspot.com
Mie Ramen via resepdanmasakan.com



8. Dangke dan Keju

Dangke, salah satu kuliner khas tradisional khas Enrekang, Sulawesi Selatan. Terksturnya tampak seperti tahu namun punya cita rasa mirip keju. Pada mulanya dangke diproduksi dengan susu kerbau akan tetapi seiring perkembangnya zaman, diganti susu sapi. Pembuatan hampir sama dengan susu, yaitu melalui proses pemanasan serta dicampur getah pepaya supaya membentuk gumpalan.
keju via bisnisukm.com

Dangke via bukalapak.com
Cukup sekian dulu sobat blogger. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan. Jangan sungkan buat sharing atau rekomen kuliner Indonesia yang menurut kalian mirip kuliner Mancanegara. Terimakasih sudah mau mampir  :)

No comments:

Post a Comment