Setiap orang pernah merasakan kecemasan, entah timbul dari diri sendiri maupun pengaruh lingkungan. Ketika kamu sedang dalam kondisi cemas dan berlangsung dalam kurun waktu yang lama, beberapa aktivitas ini efektif bisa meredam kecemasan:
1. Olahraga
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan psikis, tapi juga dapat meningkatkan ketahanan fisik. Ketika mendengar kata "olahraga", seolah dalam bayanganmu terlihat seperti aktivitas berat. Kamu bisa memulainya dengan gerakan ringan, layaknya senam, jalan kaki hingga bersepeda.
Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat, olahraga seperti lari, aerobic, berenang, bersepeda serta jalan santai perlu dilakukan oleh seseorang yang mudah merasa cemas. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya respon otak terhadap tekanan (stres).
Saat berolahraga, pikiranmu juga lebih fresh karena melihat pemandangan sekitar, apalagi kamu berjalan kaki atau bersepeda di jalan yang penuh dengan pepohonan.
2. Merajut
Merajut terkesan rumit jika kamu belum mengetahui tekniknya. Apabila kamu sudah terbiasa, akan muncul euforia tersendiri saat melakukan aktivitas ini. Selain itu, kegiatan merajut mampu melatih kesabaran dan konsentrasi.
Sebuah penelitian dari Mayo Clinic, mengatakan bahwa rajin merajut akan mengurangi gangguan kognitif ringan sampai demensia sebanyak 30% - 50%. Merajut juga dapat meredam kecemasan, depresi, memalingkan perhatian dari rasa sakit kronis dan mengurangi kesepian.
3. Menggambar
Sama halnya dengan merajut, menggambar menjadi lebih menyenangkan bila kamu dapat menguasai skillnya. Kamu tidak harus pandai menggambar atau menghasilkan gambar yang bagus, supaya kecemasanmu berkurang.
Corat-coret secara bebas (doodle), membuat perasaanmu lebih lega dan mengalihkan perhatianmu dari pikiran negatif.
4. Meditasi
Melakukan me time (menyendiri) di sebuah tempat sambil menenangkan pikiran, bisa meredam kecemasan berlebihan. Berhenti sejenak memikirkan hal-hal buruk, akan menjernihkan pikiranmu.
5. Berkebun
Dilansir dari Tirto.id, berkebun bermanfaat untuk kesehatan mental. Masashi berserta rekannya melakukan penelitian "Gardening is Beautiful for Health: a Meta - Analysis" pada 22 studi kasus mengenai perbandingan antara orang berkebun dengan orang tidak berkebun.
Terbukti bahwa orang yang terbiasa berkebun, terjadi peningkatan kualitas hidup, bertambahnya massa tubuh, mengurangi gangguan cemas, stres dan depresi.
6. Menulis
Menulis ekspresif atau menuangkan apa yang ada dalam pikiran, mampu meredamkan kecemasan berlebihan. Kegiatan ini akan lebih efektif jika dilakukan secara manual, menulis di lembaran kertas menggunakan pena.
Menurut Calm Clinic, menulis unek-unek yang mengganggu pikiran sebelum tidur, bisa meringankan rasa cemas.
7. Menghirup Aroma Jeruk
Kegiatan menghirup aroma jeruk terkesan sederhana namun dapat meredakan kecemasan. Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah percobaan tikus yang mencium bau jeruk, tidak menunjukkan kepanikan saat diuji. Penelitian dari George Washington University ini mengungkapkan bahwa aroma jeruk bisa mencegah stress, rasa takut dan cemas.
Selain kegiatan di atas, orang yang rentan terhadap kecemasan, sebisa mungkin mengurangi akses sosial media. Bagi orang dengan kehidupan kurang beruntung, akan lebih sering membandingkan diri, sehingga dapat memicu kecemasan dan depresi.
Alangkah baiknya, sedikit demi sedikit mulai memangkas durasi bermain sosial media. Bila kamu masih ingin menggunakanya, kamu bisa bergabung di grup hobi dan mengikuti akun-akun tertentu yang membuat perasaanmu lebih baik, seperti feed pemandangan alam (tanpa orang), komedi, hingga kata-kata menyejukkan hati.
Sejauh ini, kegiatan bersepeda, jalan kaki, menggambar, serta menulis terbukti ampuh meredamkan kecemasan. Adapun aktivitas lain, seperti berdoa dan melakukan hal-hal positif yang kamu sukai, memang memberikan ketenangan tersendiri.
Meski demikian, beberapa kasus kecemasan kronis membutuhkan bantuan ahlinya untuk mendapat penanganan yang tepat. Aktivitas-aktivitas di atas hanya membantu meredakannya.
Nah, kegiatan apa yang kamu lakukan untuk meredam kecemasan? Yuk, share di kolom komentar..
Semoga bermanfaat
Terima kasih sudah berkunjung :)
1. Olahraga
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan psikis, tapi juga dapat meningkatkan ketahanan fisik. Ketika mendengar kata "olahraga", seolah dalam bayanganmu terlihat seperti aktivitas berat. Kamu bisa memulainya dengan gerakan ringan, layaknya senam, jalan kaki hingga bersepeda.
Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat, olahraga seperti lari, aerobic, berenang, bersepeda serta jalan santai perlu dilakukan oleh seseorang yang mudah merasa cemas. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya respon otak terhadap tekanan (stres).
Saat berolahraga, pikiranmu juga lebih fresh karena melihat pemandangan sekitar, apalagi kamu berjalan kaki atau bersepeda di jalan yang penuh dengan pepohonan.
2. Merajut
Merajut terkesan rumit jika kamu belum mengetahui tekniknya. Apabila kamu sudah terbiasa, akan muncul euforia tersendiri saat melakukan aktivitas ini. Selain itu, kegiatan merajut mampu melatih kesabaran dan konsentrasi.
Sebuah penelitian dari Mayo Clinic, mengatakan bahwa rajin merajut akan mengurangi gangguan kognitif ringan sampai demensia sebanyak 30% - 50%. Merajut juga dapat meredam kecemasan, depresi, memalingkan perhatian dari rasa sakit kronis dan mengurangi kesepian.
3. Menggambar
Sama halnya dengan merajut, menggambar menjadi lebih menyenangkan bila kamu dapat menguasai skillnya. Kamu tidak harus pandai menggambar atau menghasilkan gambar yang bagus, supaya kecemasanmu berkurang.
Corat-coret secara bebas (doodle), membuat perasaanmu lebih lega dan mengalihkan perhatianmu dari pikiran negatif.
4. Meditasi
Melakukan me time (menyendiri) di sebuah tempat sambil menenangkan pikiran, bisa meredam kecemasan berlebihan. Berhenti sejenak memikirkan hal-hal buruk, akan menjernihkan pikiranmu.
5. Berkebun
Dilansir dari Tirto.id, berkebun bermanfaat untuk kesehatan mental. Masashi berserta rekannya melakukan penelitian "Gardening is Beautiful for Health: a Meta - Analysis" pada 22 studi kasus mengenai perbandingan antara orang berkebun dengan orang tidak berkebun.
Terbukti bahwa orang yang terbiasa berkebun, terjadi peningkatan kualitas hidup, bertambahnya massa tubuh, mengurangi gangguan cemas, stres dan depresi.
6. Menulis
Menulis ekspresif atau menuangkan apa yang ada dalam pikiran, mampu meredamkan kecemasan berlebihan. Kegiatan ini akan lebih efektif jika dilakukan secara manual, menulis di lembaran kertas menggunakan pena.
Menurut Calm Clinic, menulis unek-unek yang mengganggu pikiran sebelum tidur, bisa meringankan rasa cemas.
7. Menghirup Aroma Jeruk
Kegiatan menghirup aroma jeruk terkesan sederhana namun dapat meredakan kecemasan. Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah percobaan tikus yang mencium bau jeruk, tidak menunjukkan kepanikan saat diuji. Penelitian dari George Washington University ini mengungkapkan bahwa aroma jeruk bisa mencegah stress, rasa takut dan cemas.
Selain kegiatan di atas, orang yang rentan terhadap kecemasan, sebisa mungkin mengurangi akses sosial media. Bagi orang dengan kehidupan kurang beruntung, akan lebih sering membandingkan diri, sehingga dapat memicu kecemasan dan depresi.
Alangkah baiknya, sedikit demi sedikit mulai memangkas durasi bermain sosial media. Bila kamu masih ingin menggunakanya, kamu bisa bergabung di grup hobi dan mengikuti akun-akun tertentu yang membuat perasaanmu lebih baik, seperti feed pemandangan alam (tanpa orang), komedi, hingga kata-kata menyejukkan hati.
Sejauh ini, kegiatan bersepeda, jalan kaki, menggambar, serta menulis terbukti ampuh meredamkan kecemasan. Adapun aktivitas lain, seperti berdoa dan melakukan hal-hal positif yang kamu sukai, memang memberikan ketenangan tersendiri.
Meski demikian, beberapa kasus kecemasan kronis membutuhkan bantuan ahlinya untuk mendapat penanganan yang tepat. Aktivitas-aktivitas di atas hanya membantu meredakannya.
Nah, kegiatan apa yang kamu lakukan untuk meredam kecemasan? Yuk, share di kolom komentar..
Semoga bermanfaat
Terima kasih sudah berkunjung :)
No comments:
Post a Comment