Sebelum
membeli suatu barang atau menggunakan jasa, saya dihadapkan oleh beberapa
produk atau layanan jasa dengan label yang berbeda-beda. Masing-masing
menawarkan dengann keunggulan produk atau jasa tersebut. Di sini saya
menganalisa suatu produk yang berkualitas, sehingga bisa benar-benar memberikan
manfaat dan apabila produk itu berupa barang tidak habis seperti handphone bisa
bertahan lama.
Proses
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan membeli, tahap pertama adalah
adanya kebutuhan. Kebutuhan adalah sesuatu yang sebenarnya tidak diinginkan
namun penting. Hal ini yang mendasari saya sebelum membeli suatu produk.
Menganalisa kebutuhan yang paling penting diantara kebutuhan yang lain pada
kurun waktu tertentu. Sebagai contoh, ketika sedang berada di kampus,
dihadapkan pada dua kebutuhan yaitu kebutuhan makan dan kebutuhan untuk
menunjang terselesainya tugas yang harus dikumpulkan di saat itu juga. Lebih
memilih memenuhi kebutuhan akan tugas dan mengesampingkan kebutuhan makan.
Karena jika tugas sudah terselesaikan, maka akan memberikan rasa aman dalam
jangka waktu yang panjang.
Selanjutnya
adalah mendapatkan produk. Dalam mendapatkan sebuah produk, diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut
1. Mencari
informasi : mengumpulkan data-data tentang produk yang akan dibeli. Misal :
mencari informasi melalui iklan, brosur dan lain-lain.
2. Alternatif
:membuat alternatif-alternatif produk dengan merek yang berbeda-beda untuk
membandingkan harga dan kualitas.
3. Keputusan
Membeli : memutuskan membeli sebuah produk berdasarkan informasi dan sudah
melalui tahap alternatif. Informasi yang di dapatkan bisa sesuai dengan apa
yang diharapkan.
4. Konsumsi
: dalam hal ini, ketika mengkonsumsi suatu produk, apabila merasa puas maka
akan menimbulkan rasa percaya terhadap produk pada merek tertentu. Dan jika
suatu saat akan membeli produk kembali, maka saya akan membeli produk itu
karena sudah terbukti dari hasil analisa sebelum membeli hingga pada tahap
mengkonsumsi. Contoh : saya membeli sebuah pensil mekanik bermerek A. Pensil
tersebut nyaman dipakai, tahan lama hingga bertahun-tahun atau tidak mudah
rusak. Sehingga di kemudian hari, ketika prensil tersebut sudah tidak layak
pakai, di kemudian hari akan membeli pensil bermerek A tersebut.
5. Pasca
Beli : setelah mengkonsumsi, maka akan mendapatkan kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan. Selain
itu juga dapat menginspirasi diri untuk berwirausaha melalui ide-ide yang
kreatif dan inovatif.
Menurut pengalaman pribadi, notabene hal yang bisa
didapatkan dalam pasca beli adalah kepuasan dan hanya mempunyai ide kreatif
saja, belum pernah diwujudkan.
Disamping
proses perilaku konsumen, ada sebuah Hierarki Kebutuhan, dalam teori Mas Low yang
digambarkan dengan segitiga lima yaitu dimulai dari kebutuhan mendasar akan
fisik (makan, minum), kemudian naik satu tingkat pada kebutuhan akan rasa
aman(rumah, kerja), lalu mempunyai kebutuhan akan sosialisasi (berteman),
pengakuan (berprestasi) dan pada
akhirnya aktualisasi (keberhasilan).
1. Kebutuhan
Fisiologis
Adalah usaha untuk
menjaga kesimbangan unsur-unsur fisik seperti makan, minum, gula, garam, protein serta kebutuhan
istirahat dan seks. Ini termasuk kebutuhan akan oksigen, air, protein, garam,
gula, kalsium, dan lainnya seperti mineral dan vitamin. Dan mempunyai kebutuhan
untuk aktif, istirahat, tidur, menjaga agar tidak sakit serta hal-hal lain yang
bersifat biologis.
Kebutuhan fisik pada
diri sendiri sebagian sudah tercukupi seperti makan dan minum namun istirahat
belum tercukupi.
2. Kebutuhan
Rasa Aman
Ketika kebutuhan fisiknya sudah terpenuhi,
manusia mulai termotivasi oleh kebutuhan akan rasa aman, termasuk rasa aman
fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya
mengancam,seperti perang, terorisme, penyakit, rasa takut, rasa cemas, bahaya,
kerusuhan, dan bencana alam. Kebutuhan terhadap hukum, aturan dan struktur juga
menjadi bagian dari kebutuhan akan rasa aman. . Kebutuhan fisiologis dan
kebutuhan rasa aman pada dasarnya merupakan kebutuhan primer. Kebutuhan
fisiologis adalah pertahanan hidup jangka pendek, sedangkan kebutuhan rasa aman
adalah pertahanan hidup jangka panjang.
Kebutuhan keamanan
sudah muncul sejak bayi, dalam bentuk menangis dan berteriak ketakutan karena
perlakuan kasar. Anak akan merasa lebih aman berada dalam suasana keluarga yang
teratur, terorganisir dan disiplin. Saat dewasa kebutuhan rasa aman diwujudkan
dalam kebutuhan pekerjaan dan gaji yang mantap, memperoleh jaminan masa depan.
Selain itu agama juga dapat menunjang kebutuhan ini.
Kebutuhan saya akan
rasa aman adalah memperoleh jaminan masa depan dengan menuntut ilmu sebagai bekal
untuk terjun dalam kerja. Dan kebutuhan rasa aman ketika berada di rumah.
3. Kebutuhan
Sosialisasi
Setelah kebutuhan fisik
dan rasa aman terpuaskan, maka seseorang membutuhkan sebuah jaringan atau
pertemanan karena pada dasarnya manusia juga merupakan makhluk sosial. Hal ini
memberikan pengaruh penting dalam diri setiap individu. Seseorang yang
mempunyai jaringan luas akan lebih mudah bergerak untuk memenuhi kebutuhan
lainnya.
4. Kebutuhan
akan Pengakuan
Sesudah kebutuhan
sosialisasi terpenuhi, seseorang butuh pengakuan melalui sebuah penghargaan,
bisa diwujudkan dalam prestasi.
5. Kebutuhan
Aktualisasi
Kebutuhan menjadi seseorang yang
dapat mewujudkan keberhasilan seperti yang sudah dilakukan orang lain dengan
mengeluarkan seluruh kemampuannya. Aktualisasi juga merupakan kepuasan terhadap
dirinya karena bisa menjadi apa yang ingin dilakukannya dan sebuah puncak
prestasi.
Dari
teori hierarki kebutuhan tersebut, kebutuhan- kebutuhan saya sedang diarahkan
pada kebutuhan terhadap rasa aman untuk sekarang ini. Yaitu kebutuhan akan
jaminan masa depan dengan kuliah agar mendapatkan bekal berupa ilmu dan skill.
Di sisi lain, kebutuhan juga diarahkan menuju kebutuhan sosialisasi untuk
menunjang kebutuhan-kebutuhan lain yang diharapkan.
Termotivasi
untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dengan mulai mencoba memenuhi
kebutuhan pengakuan seperti meningkatkan prestasi kuliah agar bisa mencapai
kebutuhan aktualisasi. Sehingga arti konsumsi bagi saya adalah mengkonsumsi
suatu produk atau barang untuk menunjang kehidupan di masa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment