Resep Rawon Enak Ala CCS

Hai sobat bloggers, tepatnya bulan Juni kemarin sedang ada hari spesial yaitu Idul Adha dimana umat muslim merayakan hari besar dengan menyembelih hewan berupa Sapi atau kambing. Meskipun postingan Resep Rawon Enak ini telat dipublikasi, tetap simpan untuk resep tahun mendatang. Bisa juga diganti ayam maupun ikan. 

Rawon adalah salah satu kuliner Nusantara yang banyak diminati. Bumbunya khas dan kaya akan rempah-rempah. Poin dari resep ini terletak di kluwak (Bahan utama pembuat rawon). Tidak sembarangan kluwak bisa digunakan untuk memasak kuliner satu ini. Salah pilih kluwak akan berdampak pada cita rasa rawon. 

Pernah suatu hari beli di pasar tradisional. Si penjual berkata "Kluwaknya masih putih". Saat itu si blogger belum tahu, memang kenapa kalau kluwak putih?

Lalu si blogger coba beli kluwak di pasar tradisional lainnya yang lumayan jauh dari rumah. Setelah sampai di rumah, kluwak diambil daging buahnya. Oh ya, kluwak dilapisi cangkang cukup keras sehingga memerlukan tenaga lebih untuk membukanya. Bisa gunakan uleg-uleg, palu atau tang. Di sini blogger memakai uleg-uleg serta alas kluwak berupa plastik kresek. Hal ini supaya kluwak tidak melucut saat dipukul. 

Ketika sudah terbuka coba lihat warna dan rasakan sedikit apakah rasanya hambar atau pahit. Jika hambar maka kualitas kluwak tersebut bagus, bisa digunakan untuk membuat rawon yang enak. Tapi apabila pahit, alangkah baiknya dibuang karena akan berdampak pada cita rasa rawon pahit. Bahkan sudah diberi gula sekalipun bakal tetap pahit. Itulah perlunya memilah dan memilih kluwak.

Ketika memilih kluwak untuk masakan sendiri atau porsi kecil, bisa gunakan metode tadi. Namun sejauh ini belum tahu, resto atau warung yang memasak rawon porsi besar menggunakan trik apa untuk memilih kluwak.

Oh ya ada fakta unik mengenai kluwak. Menurut penelitian, kluwak yang masih fresh/ mentah ada kandungan sianida. Namun kluwak tadi didiamkan terlebih dahulu selama 40hari, dikubur dan dibakar guna menghilangkan racun tersebut. Wah sungguh berterima kasih sekali kepada para nenek moyang karena sudah memberikan trik jitu mengolah kluwak hingga bisa dikonsumsi. 

Oke langsung saja siapkan bahan-bahannya ya: 

1. Kluwak

2. Bawang Merah

3. Bawang Putih

4. Garam

5. Daun Jeruk

6. Kemiri

7. Bawang Bombay

8. Daging sapi

9. Sereh

10. Kunyit

11. Merica

12. Ketumbar

13. Gula secukupnya

Langkah-langkahnya: 

- Pertama, siapkan wadah mangkok berisi air bersih dan kupas kluwak terlebih dahalu. Rendam kluwak tadi di dalam air hingga muncul warna pekat seperti gambar. 

- Kedua, tumbuk halus bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, merica, kunyit, gula dan garam. Setelah itu, ambil ampas kluwak campur dengan bumbu tersebut. 

- Panaskan wajan, tambahkan sedikit minyak goreng untuk menumis bumbu. Sebelumnya tumis terlebih dahulu potongan bawang bombay. Setelah kecoklatan, masukan bumbu halus tadi dan aduk hingga merata. 

- Masukan daging sapi mentah (Di sini si blogger menggunakan daging sapi yang sudah dihaluskan dibentuk seperti bola-bola bestik supaya mudah dimakan)

- Setelah daging matang, tambahkan air rendaman kluwak ke dalam wajan. Jika dirasa kuahnya kurang, bisa ditambahkan air sesuai selera. Kalau ingin sedikit kental, tidak perlu air terlalu banyak. 

- Diamkan dan sesekali diaduk. Tambahkan daun jeruk dan sereh secukupnya. Tunggu sampai mendidih. 

- Sajikan bersama nasi