Halo sobat blogger, ketika menulis postingan ini kebetulan sudah memasuki Ramadhan penuh berkah. Suasana bulan Ramadhan terutama berbuka puasa di Indonesia sangat kental dengan takjil, tarawih dan sahur. Bahkan tahun 2024 ini sampai muncul trend "War Takjil dengan Kaum Non Islam".
Tidak tahu siapa yang memulai trend tersebut. Ada sisi positif dan ada sisi negatifnya. Tapi di sini, si blogger tidak akan membahas hal itu. Postingan berikut adalah pengalaman si blogger sendiri. Kalau ada yang sama atau punya pengalaman pribadi seputar Ramadhan bisa koment di kolom komentar.
Memang kolom komentar difilter takut ada yang taruh link-link iklan pinjol atau iklan ilegal lainnya. Hanya sekilas info saja ya hehehe...
Kembali ke topik utama yaitu "Tips Puasa Hemat dan Ramadhan Berbuah Nikmat". Mungkin bagi sebagian orang, bulan puasa adalah bulan dimana seseorang banyak pengeluaran atau malah konsumsi lebih untuk persiapan buka puasa dan sahur. Sebenarnya tergantung individu masing-masing dalam merespon momentum seperti ini.
Kalau dianalisa seharusnya bulan puasa/ Ramadhan bisa lebih hemat dan berkesan nikmat. Lantas apa yang membuat orang jadi lebih boros:
1. Melakukan Balas Dendam Ketika Tiba Waktu Berbuka Puasa.
Setelah sekian jam menahan lapar dahaga, kadang di siang hari sudah terngiang beragam suguhan takjil.
Kata "takjil": arti sesungguhnya adalah 'menyegerakan' tapi disalahartikan menjadi 'menu buka puasa'.
Ketika tahu hakekat dari buka puasa itu sendiri, seseorang akan makan secukupnya. Toh.. selepas puasa, seseorang makan sedikit saja sudah kenyang. Apalagi malam hari disarankan untuk tidak terlalu banyak konsumsi makanan berat karena bakal menghambat proses metabolisme tubuh. Misalnya: seseorang langsung tidur setelah makan berat bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan berbagai penyakit.
Alangkah baiknya ambil/ beli makan secukupnya sesuai kebutuhan. Menerapkan pola makan ala Rasulullah, yakni 1/3 perut untuk makanan, 1/3 perut untuk minuman dan 1/3 untuk udara. In sya Allah tidak merasa kekenyangan atau 'begah'
Solusi hemat buat anak kos-kosan atau sedang dilanda kesulitan ekonomi, bisa datang ke masjid-masjid yang menyediakan menu buka puasa gratis. Dikarenakan bulan Ramadhan adalah bulan penuh Kebaikan dan Keberkahan, seringkali menu takjil disediakan oleh beberapa masjid dan sudah ada donatur tersendiri. Istilahnya dari 'umat' untuk kebaikan 'umat'.
Dari pengalaman pribadi benar merasakan sendiri, akhir-akhir ini memang kondisi finansial kurang beruntung. Dulu sebelum bulan puasa sempat khawatir, besok makan apa. Biasanya laku orderan beberapa pcs tapi beberapa bulan terakhir jarang sekali. Bisa 1 minggu laku hanya 2 pcs. Padahal ambil untung hanya 10ribu - 20ribu per pcs. Eh malah curhat...
Pernah juga sebelum datang bulan Ramadhan, seminggu puasa karena budget minim. Meskipun masih tinggal dengan saudara, sadar diri meminimalisir untuk meminta-minta, enggan menambah beban. Kalau tidak dikasih, ya diam saja. Cari akal supaya bisa tetap bertahan. Bismillah... Semoga Alloh memberi solusi...
Nah, momen Ramadhan ini jadi sedikit berkurang kekhawatiran karena bisa makan dari berkah buka puasa dan sahur di Masjid. Semoga orang-orang yang menyediakan buka puasa, dilipatgandakan pahala serta rekeinya aamiin.
2. Acara Reuni Bukber Menguras Dompet.
Dulu saat masih awal-awal selepas lulus, ada beberapa teman sekolah mengajak untuk bukber. Saat itu merasa tidak enak menolak ajakan mereka walaupun tidak tahu juga faedahnya apa selain foto-foto validasi dan makan-makan. Belum lagi kadang sholat maghrib dan tarawih terlewat begitu saja.
Setelah sadar barulah memilih bukber di masjid. Momen Ramadhan jadi lebih nikmat. Udah ilmu kajian didapat, sholat masih sempat plus jadi lebih hemat. Kalau ada uang lebih, syukur bisa menginfakkan sebagian rejeki ke kotak amal dan bernilai pahala. Sungguh nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan?
3. Tetap Aktivitas Sesuai Kemampuan.
Diantara kita mungkin ada yang pernah dengar hadist "Tidurnya orang berpuasa itu berpahala". Jika ditelaah mentah-mentah, kemungkin lebih memilih rebahan atau tidur terus menerus sampai waktu berbuka puasa tiba.
Sudah puasa, jarang gerak sebenarnya membuat tubuh semakin lemas. Selama bulan puasa ini, mencoba tidak tidur lagi setelah sahur dan lanjut bersih-bersih atau melakukan aktivitas ringan lainnya. Alhasil fisik lebih bugar, tidak nglungkruk (lesu) dan mood jadi stabil. Walau demikian, ujian beratnya adalah rasa kantuk di siang hari. Seringkali selalu ketiduran, padahal niat hati mau buat konten jualan atau bikin template di capcut. (Promosi: support ekspor template "Gembul_Nicole(HM)" ya, terima kasih hehe)
Di sela-sela kesibukan manfaatkan waktu luang untuk membaca al-Qur'an, berdzikir atau melakukan amal kebaikan lainnya, guna meningkatkan keimanan.
Demikianlah secuil tips supaya Ramadhan kali ini bisa lebih nikmat dan hemat. Apabila ada salah kata, saya mohon maaf.
Terima kasih sudah meluangkan waktunya mampir membaca artikel hari ini...
Semoga puasa berjalan lancar, diberikan kesehatan serta keberlimpahan rejeki dan kebaikan-kebaikan lainnya.. aamiin..
No comments:
Post a Comment