Sunday, 7 September 2014

Ketika sedang Error

Hallo semuanya.. apa kabar? semoga baik-baik saja ya :)
Posting kali ini sebenarnya bukan tentang peralatan maupun jaringan yang error tapi berkaitan dengan kerusakan batin manusia.
Apakah itu semacam sakit jiwa? hohoho bukan. Sebenarnya hanya menulis uneg-uneg saat terkena hantaman masalah.
Beberapa orang akan menanggapi masalah dengan berbagai cara. Sebagian orang menghadapi dan menyelesaikannya secara bijak namun ada pula yang menyerah .
Kali ini si blogger mau memberikan 3 tipe orang dalam menghadapi masalah


1. Si pesimis (negatif thinking)
Pernahkah Anda merasa hina hidup di dunia ini karena berbagai masalah silih berganti tiada henti dan Anda kewalahan sendiri? Saat ini yang hendak Anda pikirkan adalah lari dari masalah. Berbagai perasaan negatif mulai bermunculan. Pikiran dipenuhi hasrat bunuh diri, amnesia mendadak, sakit tiba-tiba, over ngeles, bahkan sempat terlintas do'a yang buruk. Menurut orang pesimis, dunia ini terlalu sempit dan mengekang sehingga dia hanya memperoleh satu-satunya jalan atau malah gak dapat jalan, akhirnya menyerah deh.
Orang pesimis itu selalu merasa dirinya sendirian (padahal selalu ada Tuhan yang menyertainya ). Disamping itu, sering minder, iri, belum dapat membaca peluang kemudian menganggap kegagalan adalah akhir dari segala-galanya.
Si bloger sendiri sering masuk ke tipe ini -_- (do'akan semoga si blogger bisa move on. Aamiin )

2. Si optimis (positif thinking)
Hidupnya dikelilingi aura positif dari pikiran beserta perasaannya sendiri. Dia memiliki pemikiran terbuka dan hati nan lapang. Pemikiran positif secara berulang-ulang akan membawanya pada suatu titik dimana dia mempunyai berbagai alternatif jalan untuk menyelesaikannya. Orang seperti ini tidak mudah menyerah, mampu memanfaatkan kesempatan, biasanya kreatif, mengelola keterbatasan, sabar, istiqomah dalam kebaikan. Berikut beberapa kalimat yang sering diungkapkan dan bukan sekedar wacana baginya :
"Bersama kesulitan ada kemudahan"
"Dibalik kekurangan pasti ada kelebihan"
"Jika kita membuka pikiran selebar-lebarnya, kita akan menemukan sesuatu yang baru"
Nah .. tipe demikian yang sedang diincar si blogger :D. Ingin bisa tetap istiqomah positif thinkingnya.

3. Si error
Mungkin tipe satu ini kedengaran agak aneh tapi nyata :D . Error adalah keadaan seseorang ketika berada diantara keduanya (positif dan negatif). Hatinya merasa hampa tapi di sisi lain dia tetap bergerak. Perasaan tersebut sulit dijelaskan. Kadang sikap yang diambil adalah sebuah pelampiasan. Misalnya : si X punya sebuah masalah hutang. Dia tetap bergerak untuk bekerja sehari-hari tetapi tidak berpikir bagaimana caranya agar hutangnya segera lunas. Ia mencoba melampiaskan dan melupakan masalah dengan main game atau bercanda tawa.
Umumnya tipe ini akan menjadi kebalikan dari kebiasaan normalnya. Contoh : Dalam kehidupan sehari-hari dia terlihat serius, kaku, dan bersikap dingin. Namun gara-gara ada masalah, dia mendadak menjadi humoris dan bebas.
Kayaknya si blogger sedang berada pada tipe ini. Sifat jadi berubah 180 derajat meskipun kelihatannya normal-nomal saja.

Tulisan ini sekadar argumen si blogger saja berdasarkan pengalaman yang pernah dialami sebagai manusia penghuni bumi pertiwi. Kira-kira Anda masuk tipe yang mana?

No comments:

Post a Comment