Sekian lama disibukkan oleh pekerjaan sehari-hari, terkadang perlu mengambil waktu untuk menikmati suguhan lukisan yang indah karya Sang Pencipta. Tempat wisata kali ini adalah Pantai Klayar dan Gua Gong, jarak kedua tempat tersebut tak begitu jauh.
Pantai Klayar terletak di daerah Pacitan Jawa Timur. Pasir putih, keadaan pantai masih terjaga dengan baik dan airnya yang benar-benar jernih memberikan nuansa tersendiri ketika pengunjung datang ke sana. Akses menuju ke Pantai Klayar bisa ditempuh menggunakan bus mini, elf atau sepeda motor karena mengingat jalanan sempit, rusak dan banyak tanjakan. Meskipun perjalan cukup lama dari Solo ke Pacitan, kurang lebih 4 jam namun mampu terbayarkan oleh keindahannya.
Salah satu keunikan dari pantai Klayar adalah semburan di antara bebatuan karang. Untungnya, saat itu bisa naik ke karang dan melihat fenomena tersebut. Pengunjung tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di karang ketika air sedang pasang. Soalnya kata penjaga pantai di sana, pernah ada korban hanyut diterpa ombak pasang.
Jika ombak sedang pasang, bukit-bukit tinggi di dekat karang bisa dijadikan sarana untuk melihat pemandangan dari kejauhan.
Pantai ini tak terlalu ramai terjamah manusia sehingga masih tampak asri dan benar-benar menyejukkan mata. Bahkan airnya pun juga belum terkontaminasi serta ombaknya tak terlalu besar. Biasanya pengunjung juga bisa naik speed boat ketika keadaan dan cuaca bersahabat.
Daerah wisata yang kedua adalah Goa Gong, letaknya tak jauh dari Pantai Klayar. Goa ini panjangnya sekitar 500 m, terdapat beberapa keunikan dari stalaktit dan stalakmitnya. Pertama, ada stalaktit yang bisa menghasilkan bunyi seperti gong ketika dipukul. Kedua, kristal pada stalakmit tertentu akan terlihat kelap-kelip saat terkena cahaya. Tempat ini sering digunakan orang untuk mengabadikan momen tersendiri.
Stalaktit adalah kerucut karang kapur yang menggantung di atas sedangkan stalakmit di bawahnya.
Pantai Klayar terletak di daerah Pacitan Jawa Timur. Pasir putih, keadaan pantai masih terjaga dengan baik dan airnya yang benar-benar jernih memberikan nuansa tersendiri ketika pengunjung datang ke sana. Akses menuju ke Pantai Klayar bisa ditempuh menggunakan bus mini, elf atau sepeda motor karena mengingat jalanan sempit, rusak dan banyak tanjakan. Meskipun perjalan cukup lama dari Solo ke Pacitan, kurang lebih 4 jam namun mampu terbayarkan oleh keindahannya.
 |
| Foto ini diambil dari salah satu karang |
Salah satu keunikan dari pantai Klayar adalah semburan di antara bebatuan karang. Untungnya, saat itu bisa naik ke karang dan melihat fenomena tersebut. Pengunjung tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di karang ketika air sedang pasang. Soalnya kata penjaga pantai di sana, pernah ada korban hanyut diterpa ombak pasang.
Jika ombak sedang pasang, bukit-bukit tinggi di dekat karang bisa dijadikan sarana untuk melihat pemandangan dari kejauhan.
Pantai ini tak terlalu ramai terjamah manusia sehingga masih tampak asri dan benar-benar menyejukkan mata. Bahkan airnya pun juga belum terkontaminasi serta ombaknya tak terlalu besar. Biasanya pengunjung juga bisa naik speed boat ketika keadaan dan cuaca bersahabat.
Daerah wisata yang kedua adalah Goa Gong, letaknya tak jauh dari Pantai Klayar. Goa ini panjangnya sekitar 500 m, terdapat beberapa keunikan dari stalaktit dan stalakmitnya. Pertama, ada stalaktit yang bisa menghasilkan bunyi seperti gong ketika dipukul. Kedua, kristal pada stalakmit tertentu akan terlihat kelap-kelip saat terkena cahaya. Tempat ini sering digunakan orang untuk mengabadikan momen tersendiri.
Stalaktit adalah kerucut karang kapur yang menggantung di atas sedangkan stalakmit di bawahnya.
No comments:
Post a Comment